Peringkat Lenovo Turun dari Posisi Ke-3 Menjadi Ke-5

Berdasarkan laporan terbaru yang dirilis oleh dua perusahaan penganalisis pasar, Lenovo mengalami penurunan posisi pada daftar peringkat pasar smartphone dunia. Lebih tepatnya, Lenovo tidak lagi berada pada posisi ke-3, melainkan turun ke posisi 5 sebagai akibat penurunan angka penjualannya pada kuartal kedua tahun ini.

Lenovo yang bermarkas di China juga memiliki kantor pusat di Morrisville. Mereka berada di peringkat ke-1 untuk pasar PC dank e-3 untuk pasar tablet. Sebelum laporan tersebut dirilis, Lenovo berhasil meraih peringkat ke-3 pada pasar smartphone setelah mereka membeli Motorola Mobility pada awal tahun 2014. Dikabarkan bahwa produk smartphone merupakan kunci penting dari strategi Lenovo, bahkan lebih penting dari PC.

Namun demikian, angka penjualan smartphone perusahaan tersebut, termasuk smartphone Motorola, merosot 33,3 persen dan hanya menguasai 4,8 persen pasar smartphone (menurun dari 5,2 persen) pada kuartal kedua tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu, seperti yang dicatat oleh International Data Corporation (IDC). Tidak hanya IDC, namun lembaga analisis lainnya bernama Strategy Analytics juga menunjukkan hasil yang sama.

Untuk menjelaskan hal tersebut, Woody Oh, director dari Strategy Analytics, menyatakan bahwa hal tersebut kemungkinan terjadi karena Lenovo dan Motorola mengalami hambatan pada pergantian smartphone 3G ke 4G di China dan Amerika Serikat. Lenovo juga harus bersaing dengan merek populer lainnya di negara asalnya, seperti Xiaomi dan Huawei, yang masing-masing berada di posisi keempat dan ketiga. Selain itu, sebagai informasi, Samsung dan Apple berada di peringkat pertama dan kedua di pasar smartphone dunia pada kuartal kedua tahun 2015.

Meskipun mengalami perubahan peringkat, perlu diketahui bahwa angka penjualan Lenovo mengalami peningkatan secara keseluruhan. Angka tersebut meningkat 11,6 persen dibandingkan satu tahun lalu, menurut IDC.

Ini merupakan sebuah kabar yang buruk untuk Lenovo. Namun, kabar tersebut dapat dijadikan sebagai pemicu untuk terus berusaha dan menciptakan produk-produk yang lebih baik lagi. Diharapkan laporan berikutnya akan menunjukkan hasil yang lebih baik.