Lenovo dan Huawei meluncurkan smart phone dengan harga pertengahan $200 untuk pasar Asia

Lenovo dan Huawei adalah dua pembuat smart phones utama yang sedang berkompetisi untuk pangsa pasar di China, san juga di dunia. Kedua perusahaan mencoba untuk memperebutkan pangsa pasara itu terutama melalaui anggaran dari perangkat, tetapi mereka juga mencoba untuk meningkatkan keuntungan mereka dengan model produk kualitas tinggi (produk mahal).

Dua perusahaan mengumumkan hari ini dua perangkat barunya, maing-masing berharga kurang dari $200. Lenovo mengumumkan K3 Note untuk sekitar $145 USD (899 Yuan), sementara Huawei meluncurkan Honor 4X sekitar $169 USD (INR 10,499).

Lenovo K3 Note (chinese) datang dengan spesifikasi yang lebih premium, seperti tampilan 5.5 inci 1080p IPS SoC berkecepatan 1.7 GHz, yang mana didasarkan pada Cortex-A53 CPU cores dan kualitas tinggi Mali-T760 GPU.

Perangkat juga menggunakan kamera belakan 13 MP, sebuah kamera depan 5MP, microSD dan dukungan dua SIM, dan baterai berkapasitas 3000mAh yang cukup besar, yang mana juga biaasanya ada pada peragkat kualitas tinggi. Ponsel menggunakan OS Android 5.0 , dengan antar muka punya Lenovo sendiri Vibe 2.5 yang unggul.

Dari sekarang, perangkat akan hanya tersedia di China dan akan bekerja dengan China Unicom dan jaringan China Mobile’s LTE. Ponsel tersebut akan sampai pada tanggal 1 April dengan dua pilihan warna yaitu putih dan kuning.

Kompetitor nya Huawei, Honor 4X, yang mana sedikit lebih mahal, datang dengan kualitas lebih rendah 1.2 GHz quad-core Snapdragon 410 chip dengan sebuah Adreno 306 GPU. Perangkat ini juga memiliki tampilan IPS 5.5 inci (walaupun hanya 720 p) , RAM 2GB, memori internal hanya 8GB, microSD, dan dukungan dua SIM, kamera belakang 13 MP dan kamera depan 5MP. Ponsel ini juga memiliki baterai dengan ukuran 3000mAh, seperti pada Lenovo K3 Note. Sayangnya, ponsel ini hanya menggunakan OS Android 4.4, yang mana mundur selangkah dari K3 Note’s Android 5.0.

Sejalan dengan Honor 4X, Huawei meluncurkan model produk kualitas tinggi serkarang, disebut Honor 6 Plus, yang mana juga memiliki layar 5.5 inci 1080 p, dua kamera belakang 8MP , kamera depan 8MP untuk foto selfie, prosesor octa-core HiSilicon Kirin 925 SoC didasarkan pada sebuah big.Little CPU dengan 4 Cortex-A7 cores dan 4 Cortex-A15 cores, dan sebuah Mali-T628MP6 GPU. Spesifikasi lainnya termasuk RAM berukuran 3GB, dan memori internal 16 GB, dukungan microSD, dan baterai 3600 mAh. Perangkat juga menggunakan Android 4.4 KitKat , dengan antar muka Emotion UI 3.0 yang unggul. Perangkat ini lebih mahal, dijual dengan harga NR 26,499 (sekitar$425 USD).

Kedua ponsel Huawei telah tersedia hari ini untuk pre order pada situs hihonor.in , dan perusahaan akan memulai pengirimannya pada bulan April. Jadi, perangkat hanya sudah dimumkan untuk India.

Lenovo dan Huawei keduanya tidaklah keluar jauh dari rumah, seperti biasa mereka lebih memilih untuk menjual di pasar Asia atau emerging markets dimana harga ponsel lebih dihargai oleh kebanyakan konsumen. Merek mereka juga tidak dikenal sekuat seperti merek dari negara barat , yang mana merupakan salah satu alasan mengapa Lenovo telah membeli Motorola.

Motorola cukup dikenal di Amerika Serikat, dan ia memberikan perusahaan sebuah pembuka ke pasar itu. Jadi, Ponsel Motorola dengan kualitas rendah telah dikenal cukup baik disana, tetapi Lenovo tetap harus bekerja untuk mebuat ponsel Motorola lebih dapat berkompetisi pada kualitas produk tinggi .