Doogee DG750 Iron Bone: Ponsel yang Tidak akan Membuat Saya Terusik Bahkan Apabila Anjing Saya Hendak Menguburnya

Kesan pertama yang saya rasakan dari Doogee Iron Bone seharga 1,3 juta ini adalah, bahwa saya tidak akan keberatan bahkan jika anjing saya hendak menguburnya.

Sebelum saya meninggalkan kantor pada waktu malam, inilah sekilas kesan pertama dari Doogee DG750 Iron Bone (nama yang bodoh!), sebuah ponsel yang saya percayai bahwa Doogee (mirip seperti nama anjing bernama dogi) telah kehilangan akal sehatnya (dan ini saya katakan tidak dengan konotasi positif!)

Doogee DG750 Iron Bone

Biasanya setiap hari Jumat sore, saya sangat bersemangat menunggu kedatangan DHL yang akan mengetuk pintu saya; dan pada hari yang sama pula saya akan dengan senang tidur lebih larut malam untuk sekedar mengutak-atik ponsel yang saya dapat dan merekamnya, tapi tidak untuk malam ini. Yap, bukannya mendapat ponsel bagus dari yang biasanya saya dapatkan melalui situs online penjual ponsel, saya malah hanya mendapatkan Doogee DG750 Iron Bone. Saya sudah mencoba ponsel ini sebelumnya di tempat pemasaran tertentu dan menganggapnya sebagai sampah sejak saat itu, namun ketika saya membuaka kotak ponsel tersebut, saya masih memiliki pandangan yang sama.

Doogee DG750 Iron Bone hadir dengan spesifikasi yang terpisah dari yang biasanya kita dapati. Biasanya untuk harga ponsel Android 1,3 juta kita akan mendapati prosesor 64bit, LTE, Android 5.0 Lollipop dan layar HD. Bentuk bingkai logam dari ponsel yang dinamakan Iron Bone ini, nyatanya sama sekali tidak merepresentasikan ponsel Android seharga 1,3 juta tersebut!

Doogee DG750 Iron Bone

Jantungnya DG750 merupakan chip Mediatek MT6592 yang sudah ketinggalan zaman; mengapa? Mengapa oh mengapa kita membutuhkan MT6592 untuk ponsel ini? Bila memang mereka berminat mengusung generasi model lama untuk ponsel ini, mengapa tidak sebaiknya menggunakan MT6582, lalu menggunakan RAM 2GB serta layar HD?

Doogee DG750 Iron Bone

Jadi dengan kata lain, ponsel ini memiliki prosesor octacore dengan perangkat yang sedikit lamban, yaitu RAM 1 GB yang beroperasi dengan Android Kitkat pada layar 4,7 inci beresolusi 960 x 540, dan baterai berdaya 2000mAh. Sepertinya Iron Bone direncanakan untuk hadir pada awal tahun 2014, tapi tim pengelolaan mereka melupakannya hingga saat ini ponsel ini baru bisa dipasarkan, sehingga harga 1,3 juta terkesan bukan menjadi ponsel berbudget lagi di tahun 2015.

Doogee DG750 Iron Bone

Doogee mengaku bahwa kamera belakang dan depannya masing-masing adalah 8MP dan 5MP, namun saya tidak akan terkejut bila kenyataannya ponsel ini memiliki kamera 2MP pada bagian denpan dan 5MP pada bagian belakang.

Doogee DG750 Iron Bone

Satu-satunya yang menjadi sorotan dari ponsel ini adalah bingkai campuran besi aluminium CNC . Berkat bahan tersebut, ponsel terasa kokoh dan berbobot ketika digenggam. Ponsel ini juga menjadi sedikit lebih berisi, dan yah cukup membuat suara bantingan yang berarti ketika Anda membanting ponsel tersebut kedalam tong sampah.

Saya tidak akan membahas terlalu rinci mengenai keseluruhan ponsel pada poin ini, karena saya mempunyai suatu misi pada pagi hari ini yaitu mengetes ketahanan UMi Hammer dengan Dog Bone (seharusnya memang seperti itu).

Bila Anda berpendapat bahwa ucapan saya terlalu kasar sehubungan dengan ponsel ini, ya mau bagaimana lagi. Dengan harga 1,3 juta, ponsel Bluboo C100 saja sudah memiliki layar HD 5 inci dengan resolusi 1280 x 720, prosesor 64bit, LTE, dan Android 5,1. Lalu ada pula Elephone G2 dengan harga yang kurang lebih sama, yang mengusung ROM, MT6732 64bit, LTE, dan daya baterai yang lebih besar yaitu 2300mAh.

Doogee DG750 Iron Bone

Dari sini mari kita tarik kesimpulan dan menunjuk pada poin penting. Bila Anda menginginkan ponsel yang ketinggalan zaman dan tidak keberatan mengeluarkan 1,3 juta untuk ponsel Doogee DG750 Iron Bone untuk mengitung pikselnya, maka belilah ponsel itu. Namun bila Anda menginginkan ponsel yang dapat digunakan dengan kedalaman piksel yang sebenarnya-yang ponselnya pun dibuat oleh perusahaan yang memahami bahwa pelanggan menginginkan LTE dan Lollipop, maka beralihlah ke Elephone atau Bluboo.

 

OnePlus One Indonesia Review

Xiaomi Menyalahkan Para Komplotan

Samsung Galaxy S6 edge melawan Samsung Galaxy Note 4

Sony Xperia Z4 akhirnya rilis : kamera belakang 20MP dan Snapdragon 810 yang baru saja diperbarui !

Ulasan Alcatel OneTouch Flash Indonesia kompetitor Redmi Note ?