Ulasan Sony Xperia XA1 Ultra: Layar 6 inci + Kamera 23 MP

Di MWC 2017 lalu, Sony meluncurkan empat smartphone. Salah satunya adalah Xperia XA1 Ultra. Nah, bila kalian ingin mengenal lebih lanjut smartphone ini, kalian dapat membaca ulasan singkat kami di bawah ini.

Ulasan Sony Xperia XA1 Ultra

Sony Xperia XA1 Ultra – Layar besar + kamera mutakhir

Pertama, dari namanya, kalian tentu mengetahui bahwa Xperia XA1 Ultra adalah penerus dari Xperia XA Ultra yang lahir tahun lalu. Sebagai penerus, Xperia XA1 Ultra tetap mewarisi beberapa hal, salah satunya adalah dimensi yang besar. Ya, smartphone ini hadir dengan layar 6 inci beresolusi 1080 x 1920 piksel (Full HD). Bezel kiri dan kanan layarnya cukup tipis. Meskipun besar, smartphone ini masih nyaman digenggam karena sisi kiri dan kanannya melengkung.

Dalam hal performa, Sony membekalinya dengan chipset MediaTek Helio P20 octa-core 2,3 GHz yang dipadukan dengan RAM 4 GB. Ya, Xperia XA1 Ultra adalah salah satu smartphone Sony yang akhirnya hadir dengan RAM 4 GB. Sistem operasi yang dijalankannya tidak ketinggalan dengan smartphone baru lainnya yaitu Android 7 Nougat. Lebih lanjut, smartphone ini tersedia dalam dua varian memori internal, 32 GB dan 64 GB, yang masih dapat ditambah dengan microSD card hingga 256 GB.

Beralih ke sektor fotografi. Kamera utamanya beresolusi 23 MP dengan diafragma f/2.0 dan didukung LED flash, Hybrid Autofocus, SteadyShot mode, dan perbesaran gambar 5 kali. Sementara itu, kamera depannya beresolusi 16 MP dengan diafragma f/2.0, OIS, dan Smart Selfie Flash. Kedua kameranya tentu disukai oleh pecinta fotografi. Nah, dalam hal sumber energi, Xperia XA1 Ultra ditenagai baterai 2700 mAh dan didukung Pump Express Plus 2.0 untuk mempercepat pengisian ulangnya. Cukup disayangkan, tidak seperti smartphone modern lainnya, Sony tidak melengkapinya dengan pemindai sidik jari.

Sony Xperia XA1 Ultra – Fotografi menyenangkan

Secara umum, Sony Xperia XA1 Ultra adalah smartphone besar yang dapat diandalkan untuk memotret foto berkualitas. Namun, baterai kecil dan ketiadaan pemindai sidik jari mungkin menjadi faktor yang membuat sebagian di antara kalian berpikir ulang untuk membelinya. Bila kalian berminat, kami sampaikan bahwa varian ROM 32 GB ditawarkan dengan harga sekitar $399 (Rp 5,4 juta), sedangkan varian ROM 64 GB sekitar $465 (Rp 6,3 juta).