Sony Akan Beli Divisi Sensor Kamera Toshiba

Sony merupakan nama besar di dunia sensor kamera smartphone. Bila Anda pecinta smartphone, kami meyakini Anda sudah sering mendengar kata ‘Exmor’. Itu merupakan sensor kamera Sony yang sangat populer dan digunakan oleh banyak produsen smartphone: Apple, Samsung, Xiaomi, Motorola, dan yang lainnya, serta sangat disukai oleh para konsumen di seluruh dunia.

sony-xperia-z5-premium-23mp-nfc-32gb-660901-MPE20437032113_102015-F

Beberapa waktu yang lalu, kamera beresolusi 23 MP pada Sony Xperia Z5 dan Xperia Z5 Premium dinobatkan sebagai kamera smartphone terbaik saat ini. Namun, Sony tidak merasa puas dengan hal tersebut. Bila Anda masih ingat, ada sebuah rumor yang menyebutkan bahwa Sony akan menghentikan bisnis smartphone-nya dan beralih ke bisnis lain bila laba hasil penjualan smartphone-nya tidak meningkat pada tahun 2016. Rumor lain juga menyebutkan Sony akan membangun pabrik smartphone di Thailand. Dengan hadirnya kabar terbaru terkait perjanjian antara Sony dan Toshiba, tampaknya perusahaan tersebut belum berencana untuk meninggalkan bisnis smartphone.

Sony dilaporkan akan mengadakan kesepakatan dengan Toshiba yang bernilai $165 atau sekitar Rp 2,2 triliun untuk membeli divisi sensor gambar Toshiba. Bila segala hal berjalan sesuai rencana, maka Sony akan menjadi pemilik divisi Toshiba tersebut yang terletak di kawasan bagian Selatan dari Jepang dan Toshiba akan beralih ke bisnis lain.

tech-xperia-z2-1

Sony Beli Divisi Sensor Gambar Toshiba

Sony dan Toshiba belum ingin menyampaikan informasi lebih lanjut terkait rencana antar kedua perusahaan itu, namun mereka tidak menyangkal kebenaran kabar itu. Salah satu pejabat Toshiba mengatakan kepada Reuters bahwa mereka sedang mencari solusi yang terbaik dalam proses negosiasi dengan Sony.

Perlu diketahui bahwa bisnis sensor gambar milik Toshiba sebenarnya kurang berjalan dengan baik. Dengan menjual divisi sensor gambarnya ke Sony, Toshiba akan berpikir secara matang untuk menentukan langkah bisnis selanjutnya. Sementara itu, hal ini tentunya akan menguntungkan Sony dan menjadikannya sebagai produsen sensor kamera yang semakin tangguh di pasar smartphone.