Sharp Aquos R2 Compact Punya DUA Poni, Kamera 22,6 MP, SND 845 …..

Semua smartphone yang kita jumpai sejauh ini hanya memiliki satu poni, baik poni lebar atau poni kecil seperti tetesan air. Nah, smartphone yang satu ini punya dua poni. Kalian penasaran? Yuk, kita telusuri bersama.

Sharp Aqquos R2 Compact – Desain dan spesifikasi

Pada bulan Mei 2018 lalu, Sharp meluncurkan Aquos R2. Nah, di bulan November 2018 ini, produsen asal Jepang tersebut memperkenalkan Sharp Aquos R2 Compact. Seperti yang kalian telah baca pada judul dan paragraph pembuka, smartphone ini memiliki dua poni. Tentunya sisi depannya menjadi bagian yang menarik untuk dibahas. Di sebelah atas layarnya ada poni yang juga dijumpai pada Aquos R2. Poni seperti ini pertama kali ada pada Essential PH1.

Sementara itu, di sebelah bawah layar ada poni lebar. Poni tersebut tidak menyimpan kamera, melainkan tombol pemindai sidik jari. Sharp Aquos R2 Compact menggunakan layar IGZO dengan bentang 5,2 inci dan resolusi 1080 x 2280 piksel (Full HD+). Menariknya, layar tersebut memiliki refresh rate 120 Hz. Ya, Sharp merupakan penyuplai layar untuk Razer Phone dan Razer Phone 2 dengan refresh rate setinggi itu.

Menjadi otaknya adalah chipset Snapdragon 845 yang dipadukan dengan RAM 4 GB. Performanya sudah pasti memukau. Terkait penyimpanan data, Sharp Aquos R2 Compact menyediakan memori internal 64 GB yang masih dapat ditambah dengan kartu microSD. Di sisi belakang ada kamera tunggal 22,6 MP dengan diafragma f/1.9 yang didukung OIS, EIS, dan LED flash. Sementara itu, untuk berfoto selfie, kalian dapat menggunakan kamera depan 8 MP. Sebagai sumber energinya adalah baterai 2500 mAh. Menariknya, Sharp Aquos R2 Compact menjadi salah satu smartphone baru di 2018 yang langsung menjalankan Android Pie. Smartphone ini juga istimewa karena bersertifikasi IP68, yang berarti kedap air dan debu.

Sharp Aquos R2 Compact – Harga dan ketersediaan

Ada tiga pilihan warna yang tersedia yaitu hijau, putih, dan hitam. Smartphone ini kabarnya baru akan tersedia di Jepang mulai bulan Januari 2019. Bagaimana pendapat kalian mengenai smartphone pertama di dunia dengan dua poni ini?