Satu Fitur dari OnePlus One yang Tidak Dimiliki Smartphone Lainnya

Pada awal tahun 2000-an, terjadi persaingan yang cukup sengit antara Intel dan AMD. Para ahli yang merancang prosesor AMD menganggap bahwa prosesor yang mereka ciptakan bisa setara dengan prosesor yang dibuaat oleh Intel. Sebagai contoh, Athlon 2700+, prosesor AMD, di atas kertas setara dengan prosesor Intel Atom berkecepatan 2,7 GHz, walaupun pada kenyataannya Athlon 2700+ hanya berkecepatan 2 GHz. Hal ini tentu sedikit membingungkan kita semua. Kali ini kembali terjadi antara TV 4K, konten 4K, dan pasar 4K lainnya.

Perlu Anda ketahui bahwa TV 4K yang harganya mahal sebenarnya tidak benar-benar beresolusi 4K, namun hanya TV dengan standar yang diterapkan oleh Digital Cinema Initiatives (DCI) yang bertujuan untuk menghadirkan suasana menonton TV seperti sedang menonton di bioskop. Jadi, apa yang sesungguhnya Anda lihat adalah TV UHD yang mirip dengan 4K UHD. Hal serupa juga terjadi pada kamera smartphone Anda yang sebenarnya merekam video UHD, bukan sesungguhnya 4K. Lalu apa perbedaannya?

Intinya, perbedaannya ada pada resolusi. TV UHD memiliki resolusi 3840 x 21600 piksel, di sisi lain layar 4K dengan standar DCI memiliki resolusi 4096 x 2160 piksel. Kamera pada smartphone Anda sesungguhnya juga merekam video dengan resolusi 3840 x 2160 piksel. Bila smartphone Anda adalah OnePlus One, maka kamera pada smartphone ini mampu merekam video beresolusi 4096 x 2160 piksel.

Walaupun OnePlus One diluncurkan pada tahun 2014, namun smartphone kontroversial asal China ini merupakan satu-satunya smartphone yang mampu merekam video 4K UHD dan 4K DCI. Perbedaannya adalah selain pada resolusi, namun juga pada kemampuan merekam gambar per detik. 4K DCI sanggup merekam 24 gambar per detik sehingga menghasilkan kualitas video yang sama dengan video atau film yang Anda tonton di bioskop.

Dengan jumlah TV UHD yang belum terlalu banyak di rumah-rumah dan begitu pula monitor yang sudah berteknologi 4K, merekam video yang berkualitas UHD merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menikmati video dengan tingkat kejernihan dan ketajaman gambar yang baik.

Mayoritas layar TV dan monitor saat ini memiliki rasio 16 : 9 yang sanggup menampilkan konten UHD yang muncul memenuhi layar. Di sisi lain, konten 4K DCI akan muncul dengan 2 area berwarna hitam di sebelah atas dan bawah.

Kami melakukan uji coba dengan merekam video dengan durasi singkat pada objek yang sama dalam format UHD dan DCI 4K untuk memastikan perbedaan di antara keduanya. Hasilnya adalah kualitas gambar dari video 4K DCI lebih buram, namun memiliki kualitas warna yang lebih natural. Secara sekilas, kedua video tersebut mempunyai tingkat cahaya yang sama, namun bila diperhatikan lebih teliti, perbedaan kedua video tersebut tampak sangat jelas. Lihat gambar berikut ini.

Video 4K DCI (atas) dan 4K UHD (bawah)

Ini adalah contoh dari kekurangan kualitas gambar video yang direkam dengan kamera utama OnePlus One. Hal yang terlihat dengan jelas adalah video yang dihasilkan tidak memiliki focus yang baik serta tingkat ketajaman gambar yang buruk.

Video 4K DCI (kiri) dan 4K UHD (kanan)

Ini adalah contoh lainnya dari perbandingan video 4K DCI dan 4K UHD. Kali ini, video 4K DCI memiliki focus yang cukup baik, namun lagi-lagi tingkat kejernihan gambar yang dihasilkan masih lebih buruk dari 4K UHD.

Video 4K DCI (kiri) dan 4K UHD (kanan)

Kembali, kualitas dan tingkat kejernihan gambar dari video 4K DCI kurang baik dibandingkan 4K UHD. Berikut ada 2 contoh lainnya.

Video 4K DCI (kiri) dan 4K UHD (kanan)

Video 4K DCI (atas) dan 4K UHD (kanan)

Menjadi yang pertama dalam menerapkan teknologi baru pada sebuah smartphone tidak menjamin akan memberikan sebuah inovasi baru dengan kualitas yang baik. Hal ini terjadi pada OnePlus One dengan kemampuan merekam video 4K DCI. Dari beberapa hasil perbandingan di atas, kualitas video dari 4K DCI belum sepenuhnya mampu mengungguli video 4K UHD. Dengan demikian, penerapan konten 4K UHD pada smartphone masih akan lebih banyak daripada 4K DCI.