Para Pesaing Nokia Edge: RAM 6 GB + ROM 128 GB

Sebelumnya, kita telah mengetahui bocoran wujud 3D beserta spesifikasi dari Nokia Edge. Smartphone ini cukup potensial untuk menarik minat konsumen papan atas. Namun, Nokia Edge perlu mewaspadai lima pesaingnya di bawah ini. Siapa saja?

1 Samsung Galaxy S8

Yang pertama adalah Samsung Galaxy S8 yang akan segera meluncur pada akhir bulan ini. Spesifikasinya juga sangat impresif seperti Nokia Edge. Performanya akan ditunjang oleh dua chipset yaitu Snapdragon 835 atau Exynos 8895, dua chipset terbaik saat ini. Lebih lanjut, Galaxy S8 akan hadir dengan layar Super AMOLED 5,8 inci Quad HD dengan dua sisi lengkung. Tidak seperti smartphone Samsung lainnya, pemindai sidik jarinya akan terletak di sebelah kamera utama. Spesifikasi lainnya yang telah dibocorkan meliputi RAM 4 GB, memori internal 64/128 GB (didukung slot microSD card), kamera utama 12 MP, kamera depan 8 MP, pemindai iris mata, baterai 3000 mAh, dan Android 7.0 Nougat.

Harga Samsung Galaxy S8 dikabarkan mulai dari $845 atau Rp 11,4 juta.

2 Huawei P10 Plus

Seperti Nokia Edge dan Galaxy S8, smartphone Huawei ini juga memiliki layar dengan dua sisi lengkung. Namun, dimensinya lebih kecil karena dibekali layar 5,5 inci Quad HD. Performanya juga tangguh berkat chipset Kirin 960 octa-core 2,4 GHz dipadukan dengan EMUI 5.1 berbasis Android 7.0 Nougat. Seperti diketahui, Huawei P10 Plus hadir dalam dua varian: RAM 4 GB + ROM 64 GB dan RAM 6 GB + ROM 128 GB. Daya tarik utamanya adalah kamera ganda, terdiri dari sensor hitam putih 20 MP dan sensor warna 12 MP. Spesifikasi lainnya adalah kamera depan 8 MP, pemindai sidik jari, slot microSD card, dan baterai 3750 mAh.

Harga Huawei P10 Plus juga tidak murah, berkisar $738 (Rp 10 juta) untuk varian RAM 4 GB dan $843 (Rp 11,3 juta) untuk varian RAM 6 GB.

3 Vivo Xplay 6

Yang ketiga adalah smartphone yang juga hadir dengan layar lengkung yaitu Vivo Xplay 6. Layarnya berukuran 5,46 inci dengan resolusi Quad HD. Sayangnya, performanya tidak dapat bersaing dengan Nokia Edge karena masih diperkuat chipset Snapdragon 820 quad-core 2,15 GHz. Namun, kemampuan fotografinya tak boleh diremehkan karena dilengkapi kamera utama ganda (12 MP + 5 MP) serta kamera depan 16 MP. Spesifikasi lainnya adalah RAM 6 GB, memori internal 128 GB, Funtouch OS 3.0 berbasis Android 6.0 Marshmallow, pemindai sidik jari, serta baterai 4080 mAh.

Harga Vivo Xplay 6 juga tidak murah, berkisar $655 atau Rp 8,8 juta.

4 Asus Zenfone AR

Selanjutnya adalah Asus Zenfone AR, smartphone pertama di dunia dengan RAM 8 GB serta mendukung teknologi AR dan kacamata Daydream dalam satu perangkat. Layarnya berukuran 5,7 inci Quad HD, namun tanpa dua sisi lengkung. Performanya tangguh berkat chipset Snapdragon 821 quad-coore 2,35 GHz. Menariknya, varian tertingginya memiliki memori internal 256 GB. Sistem operasi yang akan dijalankannya adalah Android 7.0 Nougat dengan antarmuka ZenUI 3.0. Spesifikasi lainnya adalah kamera utama 23 MP, kamera depan 8 MP, pemindai sidik jari, serta baterai 3300 mAh.

Meskipun telah diperkenalkan pada CES 2017, harga Asus Zenfone AR baru dapat diketahui ketika dirilis pada kuartal kedua tahun ini.

5 Sony Xperia XZ Premium

Yang terakhir adalah Sony Xperia XZ Premium. Smartphone ini dapat bersaing dengan Nokia Edge dalam hal performa karena diperkuat chipset Snapdragon 835 octa-core 2,45 GHz. Kemampuan fotografinya juga fantastif berkat kamera utama 19 MP dan kamera depan 13 MP. Nah, tidak seperti semua smartphone di atas, meskipun layarnya berukuran 5,5 inci, namun resolusinya Ultra HD (4K). Mantap!! Spesifikasi lainnya meliputi RAM 4 GB, memori internal 64 GB (didukung slot microSD card), fitur kedap air dan debu (IP68), pemindai sidik jari, Android 7.1 Nougat, serta baterai 3230 mAh.

Harga Sony Xperia XZ Premium diprediksi berkisar $790 atau Rp 10,7 juta.

Demikianlah lima pesaing potensial Nokia Edge di pasar nanti. Semuanya hadir dengan performa tangguh, layar menawan, serta berbagai fitur menarik lainnya. Nah, apakah kalian akan tetap memilih Nokia Edge atau salah satu dari lima smartphone di atas?