Nokia merekrut karyawan berkompeten, menjanjikan sesuatu yang luar biasa saat kembali

Walaupun Nokia menjual divisi smartphonenya ke perusahaan Redmond, tampaknya tidak ada yang dapat menghentikan langkah Nokia untuk kembali ke pasar smartphone tahun depan. Setelah kontrak antara Microsoft dan Nokia berakhir, mereka akan kembali memproduksi smartphone dengan bekerja sama dengan beberapa pihak.

 

Saat ini, Nokia berencana untuk melakukan lisensi merek produk-produknya dan terus berusaha keras merekrut sumber daya manusia untuk merakit smartphone terbarunya. Kami dapat menyatakan hal tersebut karena sebelumnya Nokia diketahui menyebarkan info lowongan pekerjaan di jaringan LinkedIn. Sebagian besar posisi yang ditawarkan adalah terkait pengembangan produk, sedangkan yang lainnya adalah teknisi yang berfokus pada Android. Situasi ini menunjukkan bahwa Nokia kemungkinan akan menggunakan sistem operasi Android di masa depan.

Di sisi lain, Nokia tampaknya akan melakukan eksperimen pada sesuatu yang baru selain berusaha untuk meraih kesuksesan seperti yang dulu pernah diraihnya. Salah satunya adalah Nokia N1, tablet buatan Foxcon yang hadir dengan spesifikasi dan desain yang berkualitas. Lebih lanjut, kita semua mengetahui Nokia N1 merupakan tablet pertama yang dibekali USB Type-C port, sebuah fitur yang sebagian besar produsen smartphone ingin membekalinya pada smartphone produksinya. Meskipun target pasar N1 cukup terbatas, namun ini masih merupakan suatu langkah yang baik untuk memasuki sector bisnis ini. Selain N1, rencana lainnya dari Nokia meliputi pengembangan Z launcher dan kamera Virtual Reality.

 

Sumber: tinhte

 

Z launcher merupakan fitur antarmuka untuk semua smartphone Android . Saat ini, fitur tersebut baru diluncurkan dalam versi beta dan sangat mudah untuk digunakan. Fitur tersebut memiliki fungsi pencarian yang cepat dan dapat diakses dengan menggunakan satu jari untuk menampilkan program atau konten yang Anda perlukan.

N1 menjalankan Z launcher

Untuk kamera Nokia Virtual Reality, kamera tersebut bernama Nokia OZO dan disebut sebagai “kamera Virtual Reality (VR) komersil pertama yang dirancang dan dibuat untuk creator konten yang professional dan menjadi yang pertama untuk solusi media digital dari Nokia Technologies, teknologi terdepan dan bisnis lisensi milik Nokia. Dengan kamera tersebut, Anda dapat merekam video stereoscopic 3D dengan panorama 360 derajat. Bila Anda menggunakan headset Virtual Reality, Anda dapat menonton video dan merasakan seolah-olah Anda berada di tengah-tengah lokasi pada video tersebut. Luar biasa!

Jadi, sebagai kesimpulan, kami merasa gembira bahwa Nokia sedang melakukan upaya untuk bersiap kembali pada tahun 2016 dengan mulai mencari dan merekrut orang-orang berkompeten sebagai karyawan di perusahaannya dan memikirkan banyak ide baru yang menarik. Diharapkan smartphone terbaru Nokia segera hadir.