Mi Note Phablet milik Xiaomi Menang Jauh Lebih Unggul hanya dengan Setengah Harga

Xiaomi (dibaca: Shiao-Mi ) bisa jadi merupakan industri perusahaan smartphone berkedudukan penting yang ada sekarang. OEM-nya yang sedang naik daun ini merupakan vendor nomor satu di dunia smartphone paling besar-China-tempat dimana mereka membuat 5 dari 8 model. Terlihat bahwa perkembangan Xiaomi telah mencapai 227% tahun lalu, namun meskipun baru menggandeng 6 negara untuk berbisnis, Xiaomi sedang dalam perjuangannya mencapai tempat ketiga di dunia setelah Samsung dan Apple.

Perusahaan tersebut menarik perhatian kami tahun lalu, dan saat mengulas smartphone andalannya, Mi4, kami mengira itu hanya merupakan tiruan iPhone dengan harga yang lebih murah. Namun demikian, kami menjadi luar biasa terkagum oleh perangkatnya terutama oleh kualitas rakitannya. Rakitannya merupakan perangkat 5 inci, namun saat ini Xiaomi sedang ingin menyaingi tren dunia, yaitu si iPhone 6 Plus dan Galaxy Notes, dengan Mi Note sebagai phablet golongan high-end. Bila Anda ingin mendapatkan nilai yang setimpal untuk apa yang Anda bayar, maka sama seperti Mi 4, kualitas Mi Note sulit untuk dikalahkan. Anda akan mendapatkan layar sebesar 5.7 inci 1080p, LCD atop, Snapdragon 801 2.3GHz, dan RAM sebesar 3BG hampir memenuhi spesifikasi unggulan hanya dengan $370.

Mengenai lapisan tipis materialnya, Xiaomi memaksimalkan segalanya hingga Mi Note mampu dibandingkan dengan iPhone 6 Plus, yang memang sudah sewajarnya dapat menandingi deretan spesifikasi Apple. Mi Note mempunyai keunggulan layar yang lebih lebar (5.7 inci dibanding 5.5 inci) dengan badan yang lebih kecil, ringan, dan tipis (155.1mm 77.6mm 6.95mm dibanding 158.1mm 77.8mm 7.1mm). Apabila Anda mengira produk kompetitif seperti perangkat ini memiliki harga yang sama dengan yang lainnya, Xiaomi justru menawarkannya hanya dengan setengah harga. Harga sebuah iPhone 6 Plus adalah $749; harga tersebut setara pula dengan ponsel Android dari Samsung atau Motorola.

Setelah cukup banyak mengulas mengenai Mi Note, Xiaomi kembali mengejutkan kami dengan kemampuannya untuk mengahsilkan produk bagus dengan harga yang lebih rendah. Mi Note dibuat tanpa cacat sedikitpun dengan materi dan keseluruhan bagiannya yang berkualitas tinggi. Bingkainya merupakan campuran bahan aluminium dengan ujung-ujung ponsel bermodel chamfer yang dilengkapi dengan tombol aluminium yang senada. Bagian depan dan belakang dari perangkat ini juga dilengkapi dengan Gorilla Glass 3, yang berarti selain beberapa lapisan kecil untuk lapisan isolasi tidak ada ditemukan bahan plastik pada bagian luar oleh perangkat seharga $370 ini.

Tepat dibawah 7mm dan tanpa tonjolan yang berarti, Mi Note terasa sangat tipis bukan main. Sebenarnya, kami lebih menyukai perangkat yang lebih tebal dengan baterai yang lebih berbobot. Namun dengan tambahan all-glass pada bagian luar dan kualitas pembuatan yang baik, hal ini sangat menjual untuk golongan perangkat berkualitas bagus. Sebagai kerugiannya, sehubungan dengan bahan kaca, jelas saja kita tidak menginginkan ponsel tersebut jatuh (walaupun tidak ada satupun smartphone yang sengaja dirancang untuk jatuh). Dan meskipun nyaman digenggam, bagian belakang ponsel yang terbuat dari kaca tersebut mempunyai permukaan yang hampir tanpa gesekan. Ketika menguji Mi Note, kami mendapati bahwa beberapa permukaan yang kami kira rata, ternyata tidak sedemikian rata, seperti permukaan Mi Note yang perlahan mudah meluncur.

Tombol-tombol hardware pada Mi Note tidak masuk akal. Mi Note memang tidak sesempurna itu. Keluhan terbesar kami terletak pada tombol-tombol hardware, yang semuanya terkesan janggal. Sebagai permulaan, hal ini merupakan kekurangan. Urutan umum dari kiri ke kanan adalah tombol back, home, dan recent apps namun pada Mi Note menjadi menu, home, dan back. Tombol menu pun tidak berfungsi seperti biasanya, meskipun nampak seperti itu. Pada fungsi standar, tombol tersebut akan membuka recent apps. Namun bila Anda menekan agak lama pada tombol menu, barulah tampilan menu akan terbuka.

Hampir tak satupun dari aplikasi pada ponsel ini memiliki menu. Google menghilangkannya dari peradaban Android beberapa tahun silam, dan MIUI, Android ROM Xiaomi, telah berhenti mengandalkan tombol menu pada versi terakhirnya. Tidak ada gunanya mempermasalahkannya sekarang. Namun sepertinya hardware dan software-nya tidak sejalan hardware tersebut menyediakan tombol yang software-nya tidak dibutuhkan lagi. Tapi dalam penggunaannya masih dapat bekerja dengan baik kok; pada dasarnya hal ini merupakan penyalahartian dari tombol recent apps. Tapi kenapa bisa salah kasih nama begitu, ya?

Xiaomi Bertumbuh

Hal yang paling mengaggumkan dari Xiaomi adalah mengenai bagaimana ia mendengarkan umpan balik dari para pengguna dan menggunakannya untuk meningkatkan kualitas produknya. Hal tersebut terkesan sangat jelas, namun bandingkanlah dengan cara kerja Samsung. Kebanykaan dari kritik untuk Galaxy S II yang diluncurkan 4 tahun lalu dapat dengan mudah diterapkan Galaxy S5 hari ini. Materinya masih dibuat dari bahan plastik yang terkesan murahan; TouchWiz juga masih buruk dan penuh dengan pernak pernik tidak berguna; masih banyak lagi kecacatan dan perangkat payah buatan Samsung.

Sebaliknya, Xiaomi lebih cepat dalam hal perbaikan. Plastik bagian belakang Mi4 yang sebenarnya cukup bagus untuk ukuran plastik terasa sedikit murahan, maka perusahaan tersebut menggantinya dengan bahan kaca. Tradisi perusahaan Android ROM, MIUI 5 adalah mengandalkan banyak unsur skeuomorphic (desain timbul), tetapi MIUI 6 mempunyai desain datar yang lebih modern, yaitu desain datar. Menyembunyikan pilihan dibelakang tombol menu sudah bukan tren lagi, sehingga fitur antramuka menjadi membingungkan. Jadi selagi Mi Note mempunyai tombol menu, pada dasarnya hal ini berfungsi sebagai tombol recent apps, dan kebanyakan dari aplikasi MIUI tidak lagi mengunakan menu yang disembunyikan.

Perusahan tersebut bahkan memperbaikki kekurangan terbesarnya: keaslian dari produk itu sendiri. Mi4 sekilas tampak seperti sebuah iPhone dari sisi depan dan sebuah Samsung dari sisi belakang. Membedakkan sebuah ponsel dari bentuk persegi panjangnya saja bisa jadi sulit, namun untuk Mi Note, ada banyak sentuhan desain unik yang ada sekarang, sehingga bila dilihat secara sekilas tidak nampak seperti barang tiruan.

Tentu, masih ada lapisan logam disekeliling bagian luarnya, namun bentuknya semakin meruncing di sepanjang sisi ponsel, sehingga memberikan tampilan yang berbeda. Bahan kaca di bagian belakang melengkung disepanjang sisi, sehingga membuatnya mudah untuk digenggam dan bahan kaca bagian belakang dengan bentuk yang melengkung menambah keunikkan dari perangkat terseut. Yang paling mengaggumkan adalah bahwa semua perubahan ini terjadi semenjak Mi 4 diluncurkan, yang dimana perangkat tersebut keluar pada Agustus 2014. Semua perubahan ini terjadi hanya dalam jangka waktu 5 bulan terakhir.

Belum lama ini Xiaomi mengumumkan bahwa mereka akan segera menjajakki pasar AS untuk meluncurkan versi situs e-commerce Xiaomi yang disebut Mi.com. Xiaomi mendapatkan banyak tuduhan karena meniru desain Apple, namun perusahaan tersebut sebenarnya benar-benar menciptakan produknya sendiri. Xiaomi nampaknnya ingin mencetak uang dengan membuat lingkungan pasar yang berbasis servis.

Untuk sekaranag, Xiaomi menyatakan bahwa penjualan smartphone di AS tidak ada dalam rencananya pada saat ini Xiaomi akan memulainya dengan menjual pernak-pernik seperti headphones dan baterai luar. Namun, tetap saja sulit untuk membayangkan bila ada sebuah perusahaan yang bercabang di AS akan beroperasi tanpa ada maksud menjual produk terbesarnya.

Meskipun Xiaomi enggan mengakuinya, alasan sebenarnya mereka belum mau menjual ponsel di AS adalah karena dengan produk papan atas yang ada sekarang, bisa jadi terlalu beresiko untuk menjual mematenkan tuntutan hukum dari para penggemar Apple dan Samsung. Jadi, Xiaomi mulai bermain permainan aset intelektual, deh. Perusahaan itu menyatakan bahwa mereka telah mendaftar sebanyak 2000 hak paten tahun lalu, dan berharap dapat melipatgandakan jumlahnya tahun ini. Apabila Xiaomi ingin mengembangkan jaringannya ke banyak negara dengan hukum IP yang kuat, mereka perlu meninjau software dan merubah program yang masih terdapat tampilan fitur yang mungkin melanggar hukum. Dalam lingkungan IP dimana hampir semua perusahaan smartphone saling menggugat satu sama lain, tuntutan hukum untuk Xiaomi sepertinya juga tidak akan terelakkan bila ia mulai menjual smartphone di bagian Barat.

MIUI 6 Datar, tapi mungkin Terlalu Datar?

MIUI (dibaca: Mi-Yu-Ai ) telah berubah banyak sejak terakhir kali kita lihat di Mi4 telah hadir keseluruhan versi baru yang dirilis! Bila tampilan MIUI 5 masih berdesain skeuomorphic (desain timbul) dan dapat menyediakan hal-hal yang tidak wajar seperti membuat perekam suara seperti kaset tape, MIUI 6 sudah banting setir ke arah yang berlawanan arah. OS nya kini berdesain datar, sangggaaaaat datar. Tidak ada lagi ditemukan bayangan atau bevel lagi pada tampilan. Tampilan background biasanya hadir dalam warna datar yang kemudian dengan beberapa popups menjadikan gaya iOS 7 warna buram dibawahnya.

Bagian get things done pada aplikasi ini umumnya adalah putih, bersama dengan warna abu pada bagian atas, dan kadang hanya warna tersebutlah yang didapat. Beberapa orang menyebutnya bersih dan minimalis; yang lain menyebutnya polos. Berita baiknya adalah apabila Anda tidak menyukai tampilan MIUI, Anda boleh saja merubahnya, dan untuk itu berterimakasihlah pada mesin pencari tema. Tepat pada home screen terdapat ikon theme shop, dimana Anda dapat mengubah ikon yang lain, wallpaper, jenis tulisan, suara, animation boot, panggulan telepon, pengiriman pesan, dan tampilan lain yang termasuk dalam aplikasi.

Ini baru mencakup dunia kecil dari OS. Hal yang paling bagus dari MIUI adalah betapa banyak pilihan penyesuaian yang dapat dipilih. Kotak-katik saja pada bagian pengaturan dan Anda dapat langsung mengubah jenis tulisan dan ukuran ikon, menampilkan baterai dalam bentuk persen, memajang status kecepatan koneksi dalam status bar, mengubah warna notifikasi, menambahkan jalan pintas yang panjang ke tombol hardware, dan masih banyak lagi. Bila Anda suka mencubit ponsel Anda, MIUI mempunyai semua pilihan yang mungkin Anda dambakan.

Dalam hal fungsional, MIUI masih tergolong sebagai iOS/Android yang agak berbeda dari ponsel Android biasanya yang memerlukan pembiasaan bagi para penggunanya. Pada dasarnya MIUI 6 sudah mempunyai Android 4.4, KitKat, namun tampilannya yang terkesan ribet membuat tampilannya tidak dikenali bahwa itu sudah Android 4.4, KitKat. Tidak ada app drawer semua ikon dicantumkan pada layar home berbasis iOS. Ada menu power controls di panel notifikasi, namun Anda tidak akan mengaksesnya dengan penggeseran vertikal atau tombol, melainkan dengan penggeseran horizontal. Recent apps yang ada sekarang pun diakses dengan penggeseran horizontal dengan full screen seperti layaknya iOS (dan WebOS).

Tidak seperti rancangan Android yang telah disesuaikan dari kebanyakan vendor, Xiaomi mulai membuat Android ROMs bahkan sebelum mereka mengirim ponsel. Perusahaan tersebut sangat memperhatikan software mereka secara serius. Dibawah ini merupakan jadwal peluncuran MIUI ya, Mi Note mendapatkan OTA secara mingguan. Banyak smartphone yang beruntung karena mendapatkan jatah OTA sekali atau dua kali per tahun. Pembaruan mingguan memang tidak banyak yang diubah seperti pembaruan jangka dua kali per tahun yang biasanya didapat smartphone, namun bugs-atau kesalahan pada software-dapat diperbaiki sesegera mungkin. Fitur penunjang juga selalu dapat ditambahkan setiap waktu. Hal lain yang baik sehubungan dengan MIUI adalah kecepatannya. Tak ada versi lain dari Android yang beroperasi begitu cepat dan lancar. Sementara banyak tampilan OEM yang menjadikan ponsel lemot dan memakan memori, MIUI terasa bekerja lebih cepat daripada stok-stok Android lainnya.

Mi Note (setidaknya , Mi Note mengulas bagian-bagian yang Xiaomi sediakan untuk keperluan pres AS) hadir dengan rangkaian penuh aplikasi Google Play. Anda akan mendapatkan Play Store, Gmail, Google Play Services, YouTube, Google Now, Google Keyboard, dan segala macam aplikasi yang sesuai dengan ekspektasi Anda. Ini merupakan perbedaan gamblang terhadap Mi4 yang kami impor dari Cina, yang tidak hadir lewat Google Play dan hanya menggunakan toko aplikasi Xiaomi. Google tidak memiliki bisnis di Cina, maka Xiaomi tidak wajib mengirim Google Play pada perangkat berbasis Cina tersebut.

Pada awal permulaan penjualan, Mi Note (tanpa maksud terselubung apapun) meminta para penggunanya untuk memilih lokasi dimana mereka tinggal, mencatat hanya segelintir negara dimana Xiaomi menjual ponsel. Anehnya, pada ponsel tersebut dinyatakan bahwa Anda diminta untuk menghapus data yang ada dalam ponsel untuk mengubah pengaturan ini. Jadi yang sebenarnya terjadi saat Anda memilih lokasi adalah, mereka akan memberikan model pengaturan Xiaomi berdasarkan negara yang Anda pilih.

Bila Anda memilih nama negara yang pasarnya baru saja dimasukki Xiaomi seperti Singapur, Anda akan mendapatkan Google Play sebagai toko aplikasi dan tidak lain daripada itu. Membuang data pada ponsel dengan memilih Hong Kong dan dengan segera Anda akan memiliki Google Play dan toko aplikasi Xiaomi pilihan aplikasi akan berubah bergantung dari negara yang Anda pilih.

Anehnya, Cina tidak muncul dalam daftar negara pilihan, padahal darisanalah komunitas besar Xiaomi berada. Di sana perusahaan itu menjual games, apps, and themes. Setelah mencoba menelaah isi ponsel melalui pilihan teritori negara yang berbeda, yang bisa kami dapatkan dari toko aplikasi Xiaomi adalah aplikasi gratis dan tema. Lingkup e-commerce tersebut hendaknya merupakan bagian besar dari model bisnis Xiaomi, maka sangatlah menarik untuk mengetahui bahwa perusahaan tersebut mengirimkan Google Play namun tidak menjual aplikasi-aplikasi dan tema dari Xiaomi sendiri di hampir seluruh teritori negara.

Kinerja

Sekali lagi, Xiaomi mengirimkan Mi Note dengan dua model kinerja balance dan performance dan balance adalah model yang menjadi basis. Kinerjanya terlihat baik-baik saja; mode power yang tanpa batas adalah yang paling banyak digunakan. Model balance secara agresif mencekik si CPU, dan apabila semua keempat pusat beroperasi, maka terkesan bahwa kecepatannya hanya dibatasi maksimal 1.7GHz. Secara keseluruhan, hasil pada tes benchmark menunjukkan adanya pengurangan kecepatan 22 persen pada kinerja CPU. Hal ini tidak akan memengaruhi kecepatan GPU atau kecepatan penyimpanan.

Kami memeperkirakan bahwa kebanyakan dari konsumen tidak akan mengutak atik sampai ke dalam pengaturan power untuk menemukan model ini (performance), oleh sebab itu, kebanyakan dari pengguna akan mengaktifkan mode balance saja. Para pengguna diharapkan mengaktifkan mode balance untuk desain antarmuka untuk kebanyakan waktu membiarkan model performance memberi sinyal ke panel notifikasi sebagai peringatan pemakaian beterai unremovable. Kami diminta untuk mengaktifkan model performance ketika akan memulai tes benchmark, tetapi tidak untuk bermain game.

Pada OS, mode balance tidak terkesan menurunkan kinerja ponsel. Semua dapat beroperasi dengan lancar, semuanya berkat cepatnya si MIUI. CPU-CPU tersebut cukup kuat mengatasi loading dan scrolling pada aplikasi 2D. Kami bahkan mencoba beberapa games seperti Minecraft pada mode balance dan ponsel tersebut beroperasi dengan baik, namun tetap saja model performance yang sebaiknya Anda perlu aktifkan. Selain daripada power-saving mode yang bermodel nyentrik, hanya terdapat Snapdragon 801 yang standar. Tak ada yang terlalu menarik yang berarti hal ini bagus. Daya tahan baterai cukup bagus. Mode balance memberikan ekstra waktu 1 jam pada masa tes kami, yang masih tergolong masuk akal. SoC atau chip tunggalnya akan menggunakan power yang lebih sedikit, namun tak ada tandingannya dengan dari LCD 5.7 inci.

Pada 5.7 inci, kami ingin melihat baterai yang sedikit lebih besar lagi dari 3000mAh. Pada ukuran layar yang sama, Note 4 terbungkus dengan baterai 3220mAh, dan Xiaoimi sendiri cocok dengan baterai 3000mAh dalam Mi4 berukuran 5 inci. Pertanyaan untuk segi ketipisan terkesan bodoh, hey OEM, kami ingin baterai yang lebih!

Tetap saja keluhan Anda dari segalanya bermula dari hal ini sulit untuk mengeluh untuk barang yang barangnya seharga $370.

Camera

Sepertinya tidak ada yang perlu dikeluhkan dari bagian kamera. Kamera 13MP (dengan OSI) pada Mi Notes menghasilkan gambar yang menakjubkan, kadangkala bahkan lebih baik Note 4 yang mempunyai dua kali lipat harga. Anda juga mendapatkan pilihan yang epik, seperti tambahan waktu sampai 32 detik secara manual, ISO (Organisasi Internasional untuk Standardisasi ) yang selektif, dan flash dari lampu senter.

Xiaomi Bisa Jadi Merupakan OEM Android Terbaik

Desain Xiaomi yang tidak original telah menjadikannya bahan beberapa ejekan di AS, namun perusahaanya perlu dianggap serius. Ini adalah kedua kalinya kami mengulas smartphone Xiaom iyang satunya adalah Mi4 dan keduanya merupakan perangkat yang benar-benar luar biasa.

Bila mengesampingkan harga, keduanya terasa seperti produk premium dan dapat bersaing dengan produk terbaik Apple dan Samsung. Namun apabila Anda memperhitungkannya dari segi harga, hal ini tentu tidak adil. Bandingkan $749 untuk harga iPhone 6 Plus, $700 untuk harga Note 4, dan $370 untuk harga Mi Note: ketiganya hampir bersaing, dengan sedikit kelemahan dan kekurangan pada masing-masing produk. Lalu mengapa orang rela membayar harga dua kali lipat dari harga Mi Note untuk produk Samsung atau Apple?

Tentu saja, ada beberapa hal yang menjadikan Note dan iPhone pemenangnya. Anda tidak akan mendapatkan pena Samsung S ataupun fungsi multi-window pada ponsel yang kita ulas ini ya mungkin Anda peduli dengan hal ini dan Note 4 memang mempunyai sedikit lebih banyak pixels dan GHz. Namun perang spesifikasi ponsel antara Xiaomi ini belum selesai, loh. Mereka kemudian mengumumkan Mi Note Pro, yang memiliki Snapdragon 810, RAM sebesar 4GB, dan tampilan layar 1440p seharga ya entah mengapa $528 (3299 RMB). Apple mempunyai lingkupnya tersendiri, sehingga bisa cukup kuat bertahan dalam kompetisi (pada Q1 2015, perkembangan Apple hampir menjadi 70% di Cina dari tahun ke tahun), jadi tidak heran bila Samsung merasa agak pusing.

Terus terang, kami tidak paham bagaimana perusahaan Xiaomi dapat melakukannya. Sepertinya mereka bukan tipe yang hanya mengmbil jalan pintas namun mengesampingkan kualitas. Tak ada cacat yang berarti ditemukan pada ponsel, tidak ada cahaya yang beleber pada tepi layar, dan performa speaker dan kamera sangat baik. hal ini membuat kami bertanya-tanya tentang kemana perginya uang itu ketika dengan harga $600, yang kita dapat hanyalah mainan plastik dengan spesifikasi mirip dengan punya Xiaomi.

Xiaomi secara berkala telah membuktikan bahwa mereka merupakan perusahaan yang akan mengacak-acak industri smartphone. Mereka mendengarkan umpan balik dan memperbaikinya, sehingga mampu meningkatkan kompetisi, perangkat dengan tingkat atas hanya dengan setengah harga dari produk pesaing, dan penawaran pembaruan software secara mingguan. Namun kekurangan terbesar dari perangkat ini adalah segi ketersediaannya di negara-negara, yang pada saat ini, kebanyakan adalah Cina. Bila Anda dapat membelinya di AS, kemungkinan ini akan jadi phablet Android terbaik yang Anda akan dapatkan.

Good

• Harga sudah pasti aman disaku; saat ponsel OEM lain menjual $600-$700, ini hanya seharga $370
• Merupakan salah satu ponsel terbaik buatan Android yang ada saat ini. Semua berbahan kaca dan aluminium dan badan ponselnya pun sekeras batu.
• Untuk kinerja-bukan dengan tes benchmarkmaksud kami- Mi note beroperasi dengan sangta cepat.
• Pembaruansoftware secara mingguan. Nah, kapan terakhir ponsel Anda mendapatkan OTA?
• Kamera mempunyai banyak pilihan kontrol dan model shootyang cukup baik.

Buruk

• Terdapat hardwaretombol menu pada ponsel namun tidak berfungsi sebgai menu, tombol menu malah menampilkan recent apps daripada keseluruhan menu. Hal ini agak membingungkan pengguna ponsel.
• Tidak ada gesekan terjadi karena bodybelakang Mi Note terbuat dari bahan kaca. Bila ponsel diletakkan pada meja yang tidak terlalu datar, lama kelamaan ponsel tersebut akan seperti mau meluncur jatuh.
• Bahan kaca terasa lebih baik daripada plastik, namun juga menjadi mudah pecah, sehingga Anda sangat dilarang untuk menjatuhkannya.

Payah

• Anda tidak dapat membeli barang ini kecuali jika Anda berdomisili di Cina.