CEO: 34,7 Juta Smartphone Xiaomi Terjual pada Semester Pertama 2015

Xiaomi merupakan produsen smartphone asal China yang memiliki pertumbuhan angka penjualan yang sangat ceepat meskipun sebagai pemain baru di dunia smartphone saat ini. Meski begitu, Xiaomi pada tanggal 2 Juli 2015 mengumumkan bahwa perusahaan tersebut berhasil menjual smartphone sejumlah 34,7 juta pada 6 bulan pertama tahun 2015. Kabar tersebut disampaikan melalui akun twitter Xiaomi dan disertai ucapan terima kasih kepada para pengguna setia smartphone Xiaomi.

xiaomi

 

Angka penjualan 34,7 unit merupakan jumlah yang fantastis yang berhasil diraih oleh Xiaomi hanya dalam waktu 6 bulan. Angka tersebut mengalami peningkatan sebanyak 33% dibandingkan dengan angka penjualan pada periode yang sama tahun lalu yang mencapai 26 juta. Xiaomi memasang target yang sangat tinggi pada tahun 2015, seperti yang disampaikan oleh CEO sekaligus sebagai pendiri dari Xiaomi, Lei Jun, yaitu mencapai angka penjualan hingga 100 juta unit per tahun. Hal ini tentu menjadi tantangan bagi Xiaomi untuk mencapai target tersebut.

xiaomi

Pertumbuhan Xiaomi yang sangat cepat menjadi inspirasi banyak pengusaha. Saat ini, perusahaan asal China tersebut memiliki nilai perusahaan 45 miliar Dollar AS (sekitar 600 triliun rupiah) dan menjadi eksportir smartphone terbesar ketiga di dunia. Xiaomi juga berencana untuk meramaikan pasar smartphone di Brazil.

xiaomi

Pada tahun 2014, Xiaomi berhasil meraih angka penjualan smartphone hingga 65 juta unit yang sebagian besar berasal dari penjualan Xiaomi Redmi yang memiliki harga yang sangat terjangkau. Meskipun penjualan Redmi 2 dan Redmi Note masih tetap berlangsung, namun Xiaomi Mi 4 dan Mi 4i kini menjadi pilihan favorit baru bagi para konsumen setia Xiaomi. Model lainnya yang diperkirakan juga akan laris adalah Xiaomi Mi Note dan Mi Note Pro yang hingga saat ini belum dipasarkan secara global, termasuk di Indonesia.

xiaomi

Kami memperkirakan smartphone Xiaomi akan kembali mencapai kesuksesan pada tahun 2015 seperti pada tahun-tahun sebelumnya.