1 Pertanyaan: Apakabah Benar Masih Ada Pasar Bagi Ponsel-Ponsel Kloningan?

Setelah melihat kedua pembuat ponsel yang berbeda tersebut mengumumkan dan mempromosikan desain tiruan mereka yang terbaru, kami pun bertanya, Apakah benar masih ada pasar bagi ponsel-ponsel kloningan?

Industri ponsel Cina sedang mengambil jalan pintas dalam produksi dan pengembangan desain ponsel. Setiap tahun kami menyaksikan pembuat ponsel Cina memimpin dunia teknologi dan inovasi. Contoh-contoh yang mudah kita temukan adalah seperti pada Vivo, yaitu sebagai pembuat ponsel pertama yang mengusung layar 2K, Oppo yang berinovasi menngunakan kamera berotasi N1 dan N3, serta Gionee yang secara terus menerus mencoba membuat ponsel tertipis di pasar ponsel ini.

Memang tidak semua ponsel terbilang sukses tiap kali mereka meluncurkannya, namun setidaknya para pembuat ponsel Cina secara keseluruhan telah mengambil jalan pintas dan memanfaatkan kesempatan ini untuk masukkan unsur teknologi dan desain mereka ke dalam pasar ponsel.

Namun tetap saja beberapa orang menganggap ponsel Cina murahan, berkualitas rendah, dan juga perangkat yang patut ditertawakan. Beberapa hal tersebut memang sudah terjadi sejak dulu karena produksi ponsel yang mereka buat pada masa dulu, tapi nyatanya hal yang sama terjadi pada hasil produksi ponsel kloningan mereka, baik yang saat ini masih dalam proses pembuatan maupun sudah terjual di pasaran.

Kami memperhatikan bahwa ponsel kloningan ini sudah semakin berkurang akhir-akhir tahun ini, namun kira-kira masih ada 2 merek lagi yang akan mengumumkan versi kloningan dari Galaxy S6, tapi apakah benar masih ada pasar bagi perangkat-perangkat ini?

Seringkali, spesifikasi yang disuguhkan ponsel kloningan tersebut sama atau bahkan lebih baik dengan harga yang setara, namun apakah orang-orang akan benar-benar memilih ponsel palsu dibanding yang bukan kloningan?

Menurut pandangan kami, kami tidak akan merekomendasikan pembelian ponsel kloning, tapi itu hanya sebatas pendapat kami saja. Apakah menurut Anda masih ada tempat untuk memasarkan perangkat demikian? Apakah menurut Anda ponsel kloningan merupakan prospek yang baik untuk pembeli ponsel? Atau Anda berharap bahwa pada akhirnya upaya mereka akan dilarang demi kepentingan produk aslinya? Silahkan berikan komentar Anda pada kolom komentar dibawah ini.

Xiaomi Menyalahkan Para Komplotan Pemalsu untuk Hasil Penjualan Rendahnya

10 Langkah Mengenali Power Bank Xiaomi Palsu

Samsung Galaxy S6 melawan Apple iPhone 6 Plus